Semalam, kantor Mojok kedayohan tamu ribuan laron yang menduduki hampir seluruh ruangan kantor.
Dayoh-dayoh tidak diundang yang datang dalam jumlah banyak ini cukup bikin repot. Sebab dalam jumlah yang banyak, mereka benar-benar mempersempit ruang gerak.
Saya bisa saja menginjak mereka dan melangkah seenaknya. Hanya saja, saya langsung teringat satu hal.
Laron adalah salah satu kaum yang bisa dibilang punya beban hidup yang sangat berat. Betapa tidak, mereka diberi waktu edar satu malam untuk berkumpul dan berserikat. Jika dalam satu malam itu ia cukup lihat dalam mbribik dan berhasil mendapatkan pasangan, maka ia punya kesempatan (yang walau kecil) untuk membangun koloni baru. Sedangkan bila sampai fajar tiba ia belum juga menemukan pasangan, maka ia akan mati.
Kalau sudah begitu, mana tega saya menginjak mereka.
Maka beruntunglah kalian yang bangun melihat fajar dan masih tetap hidup walau tanpa pasangan.