Gelaran Kopdar Blogger Nusantara 2013 memang sudah usai sejak beberapa hari yang lalu, namun hingga kini, saya masih terus kagum dengan pengorbanan berbagai pihak yang sudah rela membiarkan dirinya kepayahan demi tercapainya gelaran Kopdar Blogger Nusantara 2013 (yang untuk selanjutnya saya sebut sebagai BN 2013) di Yogyakarta.
Selain panitia, saya saya memandang ada dua makhluk yang mengorbankan dirinya agar BN2013 bisa terselenggara dengan baik. Siapakah mereka. Mereka adalah. Sang Pohon pisang dan sang Pohon Mangga. ya, dua makhluk penghuni area Joglo abang ini harus rela mengorbankan dirinya untuk dipermak agar acara BN 2013 bisa terselenggara dengan baik.
Si Pohon Mangga ini misalnya, beliau rela salah dua dahan utamanya dipotong agar tenda peneduh para peserta di Joglo abang bisa terpasang. Bukan pengorbanan yang kecil tentunya, karena saya yakin, dia akan kehilangan banyak sumber pemasukan energi karena dua dahan utamanya dipotong.
Tak kalah berkorbannya dengan si Pohon Mangga, nasib lebih mengenaskan dialami oleh si Pohon pisang, bayangkan, tak cukup satu dahan, si pohon pisang ini harus rela kehilangan beberapa pelepah daun beserta batangnya agar tenda peneduh bisa tetap terpasang. Tak cukup sampai disitu, setelah ditelanjangi sedemikian rupa, si pohon pisang inipun masih harus dipaksa membungkuk mengikuti permukaan tenda, padahal dia sedang mengandung janin pisang dalam rahim buahnya. Sungguh pengorbanan yang teramat besar.
Dan anda tahu untuk siapa mereka berkorban? Demi kita mas mbak, demi kita semua para peserta Kopdar Blogger Nusantara 2013. Jadi selain anda harus mengucapkan terima kasih pada panitia, rasanya tak sopan jika anda belum mengucapkan banyak terima kasih juga pada dua makhluk luar biasa ini.
So, Mari kita berikan standing applaus untuk mereka berdua. Pak Pohon Mangga dan Bu Pohon Pisang, Papa Bangga Sama Kamu