Jadi gini mas mbak yang budiman, beberapa hari yang lalu, Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara ASEAN Blogger Festival 2013 (atau yang lebih sering disebut sebagai ABFI), yang kebetulan berlangsung di kota Solo, Kota yang jaraknya tak terlalu jauh dengan kota saya, Magelang. Acara ini sekaligus menjadi pelampiasan saya untuk menghabiskan liburan singkat, maklum, selama ini saya jarang dapet libur, ya biasalah, saya itu kan Pria Karir yang mapan (*rupamu dab, inget, sampeyan itu cuman tukang jaga
Solo, tempat berlangsungnya ASEAN Blogger Festival 2013
Oh ya, sebelumnya biar lebih afdol, mungkin saya beritahu dulu, ASEAN Blogger Festival adalah kegiatan kumpul rutin para wakil blogger Asia Tenggara yang tergabung dalam Asean Blogger Community, Untuk event Asean Blogger Festival 2013 ini, Indonesia kebagian jatah menjadi tuan rumah, dan Kota Solo-lah yang dipilih menjadi base-nya. Acara ini berlangsung pada tanggal 9-12 Mei 2013 dan didukung penuh oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah Kota Solo, dan para sponsor tentunya.
Selamat Datang di ASEAN Blogger Festival 2013
Saya hadir menjadi peserta sebagai perwakilan dari Pendekar Tidar (Komunitas Blogger Magelang). Pendekar Tidar sendiri mendapat jatah 3 orang perwakilan untuk mengikuti acara Asean Blogger Festival 2013, Selain saya, ada juga Kang Nanang, dan Juga Pak Gunawan. Uniknya, kendatipun kami bertiga adalah wakil dari satu komunitas, namun masing-masing dari kami ternyata berangkat terpisah-pisah, saya berangkat siang hari dari Jogja bersama kawan-kawan blogger jogja menggunakan kereta, Mas Nanang berangkat siang hari bersama kawan-kawan blogger Jabodetabek menggunakan Bus, sedangkan pak Gunawan berangkat sendiri sore harinya dari Jakarta menggunakan kereta, Duh, ndak kompak ini, hehehe.
Berangkat bersama kawan-kawan blogger Jogja dari Stasiun Tugu
Dari awal, saya sudah menduga bahwa acara acara Asean Blogger Festival 2013 ini adalah acara yang bisa mempersatukan dan menambah keakraban serta kebersamaan diantara para blogger, dari awal jumpa saja sudah terlihat. Sejak di stasiun Tugu Jogja, saya yang sejujurnya belum pernah bertatap muka langsung dengan blogger-blogger jogja seperti Kang Jarwadi, mbak Sash, kang hendra, Kang Anno, Mbak Linatussophy, kang Azis, dan blogger-blogger lainnya (saya lupa, hehe) pun langsung bisa akrab lantaran punya satu passion yg sama : Blogging. Sesampainya di Solo pun, saya langsung bertemu dengan banyak kawan-kawan blogger dari seluruh penjuru Nusantara. Kami para peserta banyak yang belum pernah mengenal langsung ataupun bertatap muka dengan blogger-blogger lain, paling banter hanya bisa bersua lewat facebook, twiter, atau saling blogwalking di blog masing-masing, maka tak heran jika begitu dipertemukan, kemudian banyak muncul celetukan, "oalah, ternyata sampeyan tho admin blog ini", "wah, beda sama foto profil ya", "ya ampun, bisa ketemu njenengan si seleblogger", dan juga celetukan-celetukan lain yang pada intinya berisi ekspresi ketakjuban seorang blogger tatkala bertemu dengan kawan blogger lainnya secara langsung setelah sebelumnya hanya bersua di dunia maya.
Bersama Kang Nanang, salah satu wakil dari Komunitas Blogger Magelang
Untuk urusan koneksi internet selama gelaran acara berlangsung, tentu tak perlu dikhawatirkan, karena selain mendapatkan suntikan koneksi internet via Hotel Sahid Wifi, gelaran ASEAN Blogger festival 2013 ini juga disokong penuh oleh Telkom Indonesia yang memasok koneksi internet yang luar biasa dan lancar sejahtera via Indonesia Wifi.
Telkom Indonesia sendiri sebagai salah satu sponsor telah membuat jaringan wifi di beberapa titik tempat kegiatan ABFI berlangsung, diantaranya adalah di Loji Gandrung, Hotel Kusuma Sahid prince, sampai Solo Urban Forest, maka dimanapun venue acaranya, baik di Indoor maupu outdoor, koneksi internet bukanlah kendala.
Pasokan koneksi Internet tak terbatas dari Telkom Indonesia via Indonesia wifi.
Asean Blogger Festival 2013 pun resmi dibuka hari kamis tanggal 9 Mei 2013 jam 8 malam seiring dengan acara Jamuan makan di Loji Gandrung, Rumah dinas Walikota Surakarta. Dalam acara jamuan makan di Rumah Dinas Pak Walikota inilah disampaikan sambutan-sambutan dari berbagai pihak yang berkepentingan dalam acara Asean Blogger Festival 2013, diantaranya oleh Novianto Puji Raharjo selaku perwakilan panitia pelaksana, I Gusti Agung Wesaka Puja selaku perwakilan Dirjen KSA Kementerian Luar Negeri, sampai sambutan dari Bapak Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dalam acara ini pulalah terjadi momen pertama pengenalan Kekayaan khasanah warisan budaya bangsa di ajang ABFI dalam bentuk hiburan Tari tradisional, pertunjukkan Solo batik carnival, dan juga hiburan musik kroncong. Aroma khazanah nusantara makin bertambah pekat tatkala mengetahui bahwasanya hampir semua hidangan kuliner yang disajikan dalam jamuan makan adalah kuliner khas Nusantara seperti Nasi Goreng, Nasi liwet, Soto, Sate, wedang ronde, dan aneka kuliner nusantara lainnya. Jadi wajar saja kalau saya menganggap acara jamuan makan di Loji Gandrung ini sebagai acara pokok yang krusial dan penting sepanjang pelaksanaan Asean Blogger Festival 2013.
Jamuan makan di Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta
Sambutan-sambutan dari Pihak terkait ABFI 2013
Acara lain yang juga tak kalah penting adalah diskusi dan presentasi presentasi dari masing-masing perwakilan negara ASEAN. Dalam acara ini, masing-masing blogger yang menjadi perwakilan dari negara ASEAN diberi kesempatan untuk memaparkan tentang wisata, budaya, serta segala sesuatu yang menarik dari negaranya kepada segenap partisipan.
Diskusi antar peserta Blogger dari ASEAN
Pengenalan budaya serta informasi menyangkut khazanah budaya masing-masing negara juga sejatinya tak hanya terjadi dalam ajang diskusi dan presentasi resmi semata. Para peserta juga bisa berdiskusi dengan blogger-blogger dari luar Indonesia di kamar hotel, di lobi, di bis, ataupun di tempat makan, karena memang semua peserta diberi kebebasan untuk bisa berinteraksi dengan peserta lainnya tanpa ada batasan negara asal. Momen inilah yang saya perhatikan menjadi ajang pertukaran informasi budaya yang sesungguhnya sekaligus meningkatkan interaksi sosial antar peserta dari berbagai negara ASEAN.
Menikmati Kuliner Lesehan bersama Blogger ASEAN
Dalam satu kesempatan, di Lobi hotel saya melihat Khamdani Ali salah seorang Blogger Ponorogo sedang berbincang-bincang dengan Ahmad Fadli, Blogger Malaysia yang saya lebih suka memanggilnya dengan panggilan Cekgu, Dengan banyak kesamaan dialek bahasa, keduanya nampak asyik berdiskusi soal tempat wisata dan atmosfer blogging di daerah masing-masing. Di akhir obrolan, kang Khamdani memberikan cinderamata berupa topeng reog kecil kepada Ahmad Fadli, dan tentu saja, kang Ahmad Fadli alias Cekgu menerimanya penuh kegembiraan yang dapat terlihat jelas dari raut mukanya. Yah, hal ini tentu terlepas dari kisruh sengketa paten atas kesenian reog antara Malaysia dan Indonesia (khususnya rakyat Ponorogo) beberapa waktu yang lalu. Walaupun terlihat sederhana, tapi jelas sekali bahwa hubungan interaksi yang mulus dan penuh kehangatan seperti yang diperlihatkan oleh kang Khamdani dengan Cekgu di atas tentu bisa dijadikan sebagai simbolisasi penguatan hubungan dan interaksi sosial yang baik. hal ini tentu sudah sangat cukup membuktikan bahwasanya sebenarnya, Warga ASEAN punya satu langkah arah kebersamaan yang jelas, yang bila dipupuk dan dijaga dengan sebaik-baiknya, akan mampu menghasilkan kerjasama bilateral yang tangguh dan kuat baik di tingkat P to P (antar orang) maupun G to G (antar pemerintah). Sebuah modal nyata yang dimulai dari blogger untuk mewujudkan ASEAN Community 2015.
Para blogger tenggelam dalam kebersamaan di salah satu kegiatan ABFI
Oh ya, saya mau pamer sedikit nih, saya ternyata juga beroleh cinderamata lho dari kawan blogger, dari blogger Filipina lagi, namanya Claire Madarang (*hayo, jangan ngiri ya), Cinderamatanya berupa kerajinan tangan hiasan dinding, katanya, hiasan dinding itu dibuat oleh salah satu penduduk suku di Mindanao yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tentu saya menerimanya dengan perasaan senang, ria, lagi gembira #preeeet (bahkan kelihatannya melebihi senangnya Cekgu saat menerima cinderamata topeng reog). Tapi sayang sekali, saya tidak bisa membalas memberikan cinderamata, lha habisnya saya ndak ada stok cinderamata, jadinya ya cukup doa yang tulus saja semoga mbak Claire Madarang senantiasa diberi kesehatan dan semangat ngeblog yang terus menyala dan ngedap-edapi.
Hiasan dinding nan cantik, Cinderamata dari Blogger Filipina
Melalui acara ABFI inilah para blogger sebagai ujung tombak pemersatu hubungan antar ASEAN di dunia maya diberikan pemahaman yang lebih akan pentingnya bersosialisasi dengan segenap elemen warga ASEAN di ranah maya agar di tahun 2015 kelak, fondasi persatuan ASEAN Community 2015 sudah tertanam kuat.
Keberagaman dalam Kebersatuan dalam wadah ASEAN (Asean.org)
oh ya, Satu lagi momen yang menjadi agenda penting dalam ASEAN Blogger Festival 2013 di Solo adalah menikmati wisata dan atmosfer budaya Solo. Solo yang didapuk menjadi tuan rumah tentu manawarkan sajian kekhasan budaya khas Nusantara yang patut dan wajib dinikmati oleh segenap peserta ABFI baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dan benar saja, Solo yang punya tagline Solo the spirit of Java ternyata mampu menampilkan segenap pengalaman wisata nusantara bernafaskan khazanah budaya jawa, diantaranya adalah kunjungan ke Pura Mangkunegaraan untuk menikmati Mangkunegaraan Art Festival, yang merupakan pertunjukkan sendratari tahunan yang digelar di pura mangkunegaran serta dibawakan oleh penari-penari yang masih punya trah kebangsawanan Mangkunegaraan.
Tak sampai disitu, para peserta ABFI juga diajak untuk menikmati pesona candi sukuh, yang merupakan salah satu bangunan peninggalan Hindu dari abad 14. Para peserta juga diajak untuk menikmati kunjungan wisata pembelajaran ke Museum Sangiran, yang merupakan situs museum arkeologi yang menyimpan rekam jejak penemuan-penemuan manusia purba Jawa. Para peserta juga diajak untuk menikmati sensasi menunggang kereta uap Sepur Kluthuk Jaladara, yang merupakan kereta uap kuno dari Museum kereta Ambarawa yang masih menggunakan bahan bakar kayu.
Para Blogger menikmati sensasi menjadi penumpang Sepur Kluthuk Jaladara
Kunjungan ke Sangiran dan Menanam Pohon di Solo Urban Forest
Dan tak ketinggalan, para peserta ABFI diajak untuk berkeliling menjelajahi keraton Kasunanan Surakarta yang mana merupakan salah satu ikon dan landmark Surakarta. Semuanya terasa asyik, hingga tak terasa gelaran ABFI ini pun usai seiring dengan resmi ditutupnya ASEAN Blogger Festival 2013 pada hari minggu tanggal 12 Mei 2013 yang bertempat di Kraton Kasunanan Surakarta.
Pungkasnya, semua peserta pun akhirnya harus kembali ke tempat tinggalnya masing-masing, tapi jelas dengan beroleh pengalaman kebersamaan dan oleh-oleh cerita yang tiada duanya di gelaran ASEAN Blogger Festival 2013 sambil penuh harap agar bisa mengikuti event serupa di tahun berikutnya.
Sebelum pulang, Belanja batik dulu di Pasar Klewer. cc: Pak Komar dan Kang Nanang
Tentu semua peserta berharap, kebersamaan yang terpupuk selama gelaran ABFI tak terhenti begitu saja mengikuti berhentinya acara ABFI, kebersamaan antar blogger tetap akan tercipta sampai kapanpun, entah itu di ranah maya, maupun di ranah nyata. Karena sejatinya, momen ABFI adalah momen pertemuan, dan masa-masa setelah ABFI itulah yang merupakan masa untuk mempererat kebersamaan yang sesungguhnya.
Menikmati Candi Borobudur bersama blogger Filipina pasca gelaran ABFI
Kini, tepat ketika saya mengetikkan kalimat ini, sudah 2 hari berlalu sejak acara Asean Blogger Festival 2013 resmi ditutup. Rasanya saya masih kangen dengan suasana penuh kebersamaan dengan para blogger, kangen dengan suasana makan bersama sambil berbincang dengan blogger-blogger lain kendatipun kami kadang tak saling mengingat nama, kangen dengan suasana meriah di Bis bercanda bersama dengan kawan-kawan blogger, dan kangen dengan suasana makan bersama yang penuh dengan kecairan dan keakraban.
Yah, semoga tahun depan, saya punya kesempatan untuk bisa berpartisipasi kembali dan bisa menuliskannya kembali di blog ini, semoga.
NB : Gambar hasil Jepretan Kamera sendiri, Hasil jepretan kamera Sang Nanang, Hasil jepretan kamera Jun Baris, dan hasil ngambil dari Flickr-nya USMission2ASEAN