Di jaman yang sudah serba internet seperti sekarang ini, praktik jual beli online seakan sudah menjadi sebuah keharusan. Kenyamanan yang berbalut dengan kemudahan transaksi telah membuat praktek jual beli online menjadi primadona bisnis jual beli sekarang ini. Si penjual tak perlu membuka toko atau lapak, cukup memajang barang dagangannya di website toko online-nya, sebaliknya, si pembeli tak perlu datang ke toko penjual untuk melakukan transaksi, pembeli cukup melihat foto produk yang dipajang oleh si penjual di website-nya, kemudian melakukan pembayaran lewat transfer antar rekening atau rekber dan barang akan dikirimkan oleh si penjual ke alamat pembeli.
Sangat amat nyaman dan mudah bila dibandingkan dengan sistem jual beli manual yang mengharuskan penjual dan pembeli bertemu secara langsung untuk bertransaksi.
Penipuan Jual-beli online, ladang baru cyber crimer
Gempuran jejaring soaial dan micro blogging dunia maya seakan manjadi pelecut bagi praktek jual beli online untuk menaikkan kastanya, karena secara nyata, jejaring sosial seperti facebook dan twitter atau media Microblogging seperti multiply, pinterest, dan juga wordpress dianggap mampu mendukung aktivitas jual beli online. Dan lambat laun, praktek jual beli manual pun seakan makin tergantikan oleh jual beli online, alasannya ya itu tadi, selain kenyamanan dan kemudahan transaksi, jual beli online juga menjanjikan efisiensi waktu bagi kedua belah pihak, yaitu pembeli (buyer) dan penjual (seller).
Dan seiring dengan main canggihnya dunia cyber, praktek jual beli online pun juga mengalami banyak perubahan. Namun Alih-alih berubah menjadi sistem yang lebih praktis dan secure, jual beli online justru dijadikan celah oleh para cyber crimer sebagai ajang penipuan. Betapa tidak, banyak sekali orang yang ditipu oleh seller dalam transaksinya, uang sudah ditransfer, namun ternyata barang tidak dikirim atau barang tidak sesuai dengan persetujuan. Akan lebih miris lagi jika ternyata identitas si penjual adalah fiktif dan tidak jelas, karena tidak bisa ditelusuri untuk kemudian dimintai pertanggung jawaban.
Untuk kelas jual beli kaos, sepatu, atau aksesoris, mungkin belum terlalu menjadi soal, namun jika sudah sekelas jual beli gadget atau barang elektronik yang notabene harganya sampai berjuta-juta, tentu hal ini sangat perlu diperhatikan, karena kerugian yang diderita oleh si pembeli tidaklah sedikit.
Saya yakin, anda pasti sudah berkali-kali mendengar kasus penipuan jual beli online di berbagai media, baik media elektronik maupun media online. Berkaca pada hal ini, rasanya akan lebih bijak bila kita ekstra waspada dan hati-hati dalam urusan jual beli online. Karena salah-salah, kita bisa menjadi korban penipuan jual beli online berikutnya
Maka tak heran jika kemudian banyak orang (terutama orang awam) yang enggan untuk membeli barang via online, tentunya karena merasa kurang aman atau tidak ingin tertipu dan menderita kerugian.
Web toko online yang kurang Terpercaya, sumber masalah
Pada dasarnya, salah satu penyebab terbesar dalam kasus penipuan Jual-beli online adalah maslah kredibilitas si penjual. Dalam hal ini, erat sekali kaitannya dengan Website toko online. Banyak sekali website toko online yang tidak menyertakan kontak atau alamat yang jelas, dan biasanya hanya berpromosi dengan cara spam.Oke, saya beri contoh yang aktual
Tentu anda sudah tidak asing dengan kalimat berikut ini:
SELAMAT DATANG DI PUSAT PERBELANJAAN ONLINE, KAMI MENYEDIAKAN BLACKBERRY DENGAN HARGA TERMURAH DAN KUALITAS TERBAIK
Ya, itulah salah satu jenis iklan promosi berbasis spamming yang sangat sering menyerbu dinding para pengguna facebook (mungkin anda salah satunya), saya sendiri menyebutnya sebagai "Iklan blackberry koplo" (Karena yang jual setengah koplo, dan yang mau beli sangatlah koplo). Ketika kita buka alamat web-nya, biasanya hanya berisi gambar barang dagangan dan cara pembelian, namun jarang sekali menampilkan menu kontak berisi alamat atau daftar kontak yang bisa dihubungi.
Dan jika diperhatikan, harga produk yang ditawarkan pada iklan-iklan sejenis di atas sangatlah murah, bayangkan saja, satu buah Blackberry Curve 9320 dijual dengan harga sembilan ratus ribu rupiah, padahal harga pasarannya saja sekitar Dua juta tiga ratus ribu. Hal ini membuat banyak orang (baca:koplo) tergoda untuk membelinya.
Dan bisa ditebak, begitu si Pembeli mentransfer uangnya, barangpun tidak dikirimkan, mau protes tidak bisa, karena alamat dan identitas penjual tidak dicantumkan dengan jelas di website toko online-nya. Jadinya? Kasian deh lu.
Guru saya dulu pernah tertipu pada jual-beli semacam ini, tak tanggung-tanggung, beliau merugi 10 juta, karena beliau waktu itu belinya 10 unit Blackberry dengan harga per unitnya 1 juta.
Belajar dari kisah guru saya di atas, tentunya kita semua harus bisa selektif dan hati-hati untuk bertransaksi jual-beli online. Salah satu poin terbesarnya tentu saja adalah membeli barang pada penjual yang benar-benar punya kredibilitas yang tinggi.
Domain co.id sebagai solusi jaminan sekuritas
Berbicara tentang penjual online yang punya kredibilitas tinggi (terpercaya), tentu tak bisa lepas dari website toko online-nya. Banyak sekali toko online yang benar-benar sudah punya nama baik, aman, dan terpercaya, seperti Bhineka.com, Bisniskaos.com, Blibli.com, juga Laku.com (maaf, bukan maksud untuk promosi). Kenapa saya mengatakan demikian? karena memang nyatanya website-website yang saya sebutkan tadi memang sudah memenuhi syarat untuk disebut sebagai "credible online shop", apa saja syaratnya? diantaranya adalah menu kontak yang jelas, baik itu kontak online maupun alamat store ataupun alamat kantor, customer service, bukti pengiriman, dan juga testimoni-testimoni dari para pembeli.
Oke, mungkin anda setuju dan cukup ngeh jika nama nama toko online di atas disebut sebagai seller yang aman dan terpercaya, tidak heran, karena memang nama-nama di atas adalah toko-toko online terkenal di dunia online shopping, selain itu juga berada di bawah naungan perusahaan besar. Jadi wajar saja kalo mereka dikenal aman dan terpercaya.
La, lalu kalo penjualnya belum punya perusahaan, lantas bagaimana caranya kita bisa mengetahui kredibel atau tidaknya si seller ini? Pada dasarnya ada banyak cara untuk bisa mengetahui seorang penjual online kredibel atau tidak. Pertama, lihat website toko online-nya. perhatikan tampilannya, apakah rapi, atau acak-acakan. Website toko online dengan tampilan yang rapi, bagus dan menarik, tentu punya kans lebih besar untuk disebut sebagai toko online yang kredibel, walaupun hal ini tidak sepenuhnya, namun setidaknya, tampilan website yang bagus sudah menunjukkan bahwasannya si penjual serius untuk mengelola toko online-nya.
Yang kedua, perhatikan menu kontaknya. pastikan menu kontak terisi dengan daftar kontak yang jelas dan valid yang bisa dihubungi, serta dicantumkan juga alamat atau toko offline-nya (jika ada).Syukur-syukur kalo ada fitur chat dengan customer service-nya.
Ketiga, cari testimoni pembeli, caranya adalah dengan mengetikkan nama toko online di google, karena biasanya pembeli yang merasa puas atau merasa kecewa sering kali menuangkan testimoninya di blog mereka, yang tentu saja akan mudah terlacak oleh google.
Oh ya, ada satu lagi cara yang patut dicoba untuk mengecek kredibilitas toko online adalah dengan melihat domain websitenya. Domain dan subdomain gratisan seperti .co.nr, .blogspot dan juga .wordpress tentu saja masih kalah kredibel dengan domain berbayar seperti .com, .net. ataupun .info.
Dan untuk regional Indonesia, Toko online dengan domain co.id bisa dibilang adalah toko online dengan tingkat kredibiltas paling tinggi. mengapa demikian? Karena domain berbasis .id adalah domain khusus regional Indonesia dimana untuk bisa mendapatkannya, diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Adapun domain co.id, memang diatur khusus digunakan sebagai domain usaha. sebagaimana diatur dalam "Kebijakan pendaftaran nama Domain Pandi-DNP/2012-002 versi 1.0 yang dikeluarkan tanggal 1 Maret 2012" sebagai berikut:
Domain co.id, diperuntukkan bagi badan usaha/organisasi/entitas bisnis, atau sejenisnya yang berbadan hukum dan beroperasi di Indonesia, yang dibuktikan dengan kepemilikan Akta/Surat Ijin Usaha Perdagangan/Surat Ijin Usaha Jasa/Surat Ijin Tetap (Perdagangan, Industri, Transportasi, Pariwisata atau jasa sejenis lain) baik di tingkat Pusat, Daerah, berbentuk PT (Perseroan Terbatas), PK (Perseroan Komanditer/CV) atau Firma.
Jadi jelas sekali bahwa Domain co.id bukan sembarang domain yang bisa dibeli oleh semua orang layaknya domain .com, .net, .info, dan domain-domain komersial lainnya.Domain co.id hanya bisa dibeli oleh Badan usaha/Bisnis yang sudah berbadan hukum, saya pertegas sekali lagi, sudah berbadan hukum, sehingga kredibilitas si pemilik usaha terjamin.
Tak cukup sampai disitu, untuk bisa membeli domain co.id, juga tidak sembarangan, dibutuhkan beberapa dokumen pendukung yang harus dipersiapkan, yaitu:
1. SIUP/TDP/AKTA/Surat Ijin yang setara
2. KTP/SIM/Paspor RI
3. Sertifikat Merek (bila ada)
4. Surat pernyataan (bila nama tidak sesuai dengan nama perusahaan)
Dengan adanya beberapa syarat dokumen di atas, rasanya kecil kemungkinan bagi penjual yang punya toko online berdomain co.id untuk nekat melakukan tindak penipuan jual-beli online. Terlebih lagi, semua data usaha juga sudah dikantongi oleh pihak yang berwenang. Alih-alih melakukan tindak penipuan, bisa-bisa Surat Ijin usaha-nya malah dicabut.
Hal inilah yang membuat saya berani mengatakan bahwa toko online berdomain co.id mempunyai kredibiltas yang tinggi, dan bisa memberikan jaminan sekuritas yang baik untuk transaksi jual-beli online, walaupun pada kenyataanya tidak semua toko online berdomain co.id benar-benar terpercaya, tapi setidaknya, Kita bisa mengetahui data si penjual melalui pengelola domain id (dalam hal ini, PANDI dan pihak terkait lainnya) apabila dikemudian hari si penjual melakukan penipuan (dengan menyertakan dokumen dan bukti yang cukup tentunya).
Domain co.id, untuk jual beli lintas negara
Tak hanya punya nama baik di dalam negeri, domain .co.id rupanya juga punya nilai kredibilitas yang tinggi di mata bisnis jual beli luar negeri. Berdasarkan info yang saya dapat dari beberapa teman yang sering jualan barang via online lintas negara (istilah keren-nya, eksportir lah), ternyata para buyer yang ingin membeli barang dari Indonesia (biasanya furniture atau tekstil) via online baik dalam skala besar atau skala kecil, cenderung lebih memilih alamat web berdomain .co.id.
Alasannya hampir sama dengan alasan yang sudah saya terangkan di atas, yaitu masalah kredibilitas.
Selain itu, para buyer juga beranggapan bahwa penjual dengan toko online berdomain co.id biasanya memang benar-benar penjual asli Indonesia, Jadinya si Buyer benar-benar yakin, mereka telah membeli barang langsung dari penjualnya, alias bukan melalui perantara atau Reseller dan Dropshiper.
Mari ber-co.id
Di tengah kultur internet yang membuka banyak peluang bisnis online seperti sekarang ini, rasanya tak berlebihan jika peran toko online semakin hari semakin vital. Dalam bisnis jual beli online, ia menjadi semacam etalase bisnis yang menjadi salah satu tombak utama dalam usaha menarik minat para pembeli.
Nah, dengan berbagai uraian yang sudah saya jelaskan tentang "penggunaan domain .co.id sebagai domain usaha" di atas, rasanya tak bisa dipungkiri lagi bahwa penggunaan domain .co.id bagi usaha jual beli sangatlah menguntungkan. Tentu selain lebih terlihat nasionalis, penggunaan domain .co.id juga lebih secure dan kredibel.
Jadi buat anda yang mau buka toko online, jangan ragu untuk membuat toko online berdomain .co.id, dan anda yang selama ini ragu untuk membeli barang visa online, mulai sekarang, ubah mindset anda sekarang, dan jangan takut berbelanja di dunia maya, cari saja toko-toko online yang sudah terkenal terpercaya, atau bisa juga berbelanja di beberapa toko online dengan domain .co.id seperti Rakuten.co.id, Store.co.id, Zalora.co.id, qoo10.co.id.
Insya Alloh terjamin, aman, dan terpercaya.
Credit untuk Om Primo Prima yang sudah berbagai soal jual beli lintas negara,