Sebelumnya, perkenankan saya mengajukan sebuah pertanyaan kepada pembaca sekalian. "Bagaimanakah cara mencari keyword dengan menggunakan ezine articles?", lho, kok pertanyaanya gampang sekali, bukankah tinggal buka ezinearticles.com, tentukan Article Categories, lalu sub categories, dan tinggal cari di google keyword tool, selesai. Benar, memang begitulah cara mencari keyword dengan bantuan ezine articles, cara di atas saya sebut sebagai cara konvensional, kenapa? karena banyak dipraktekkan oleh banyak blogger dalam mencari keyword. Dan cara konvensional di atas bukanlah cara yang paling tepat. Ada cara yang lebih tepat dalam mencari keyword dengan ezine articles.
Oke, sebelum ke bahasan berikutnya, saya akan menjabarkan kenapa cara konvensional saya sebut sebagai cara yang kurang tepat untuk mencari keyword. Saya misalkan saya menggunakan cara di atas untuk mencari keyword dengan niche relationships (karena kebetulan salah satu blog saya niche-nya tentang relationships). Saya tinggal buka ezinearticles, trus pilih categories relationships lalu tentukan sub categoriesnya dan tinggal cari di keyword external tool. Jadi sistemnya adalah Categories > Sub Categories > Turunan
Dengan menggunakan cara di atas, saya bisa memperoleh 25 sub categories dengan niche relationships (Relationships, affairs, anniversarries, dll). Saya kemudian mencoba menggunakan salah satu sub categories tersebut untuk dikembangkan di google keyword tool, saya coba gunakan sub categories 'engagements'.
Dari hasil di atas, kita bisa mendapatkan sekitar 710 keyword turunan (untuk satu sub categories). Jadi jika kita kalikan dengan jumlah sub categoriesnya (25 sub categories), maka akan diperoleh sekitar 17.750 keyword hanya dari satu categories, yaitu relationships.
Ada cara lain yang lebih mantap dan lebih banyak menghasilkan keyword. Caranya adalah dengan menyaring sub categories pada ezine articles menjadi sub-sub categories, dan cara ini saya sebut sebagai Cara Super. Lebih mudahnya kira-kira seperti ini, jika cara konvensional skemanya adalah Categories > Sub Categories > Turunan, maka cara Super skemanya adalah Categories > Sub Categories > Keyword artikel > Turunan.
Lalu, apakah cara menggunakan cara ini sama dengan cara konvensional? Hampir sama, yang membedakan hanyalah bagaimana cara kita mencari keyword artikel. Mari kita kupas cara super ini dengan perlahan namun menghanyutkan.
Oke, kita sudah punya 25 sub categories, Lalu, bagaimanakah cara mencari sub-sub categoriesnya? Caranya cukup klik pada salah satu sub categoriesnya.
Maka akan muncul sebuah halaman berisi kurang lebih 30 artikel, padahal sub categories ini terdiri dari 38 halaman, jadi jika dihitung, ada sekitar 1170 artikel. Disinilah ketajaman pikiran kita diperlukan, kita harus bisa mengambil sebuah keyword yang tersemat di dalam judul artikel-artikel tersebut (lihat gambar di atas, bagian pada judul yang saya beri tanda kotak adalah keyword yang tersemat di judul).
Dari 1170 artikel di atas, semuanya mengandung keyword. Dan jika kita mengabaikan beberapa keyword yang sama (dalam beberapa artikel kemungkinan mengandung keyword yang sama), maka diperkirakan ada sekitar 500 keyword). keyword-keyword inilah yang nantinya akan kita cari turunannya menggunakan Google keyword tool.
Dari hasil pencarian turunan menggunakan google keyword tool di atas, kita menghasilkan sekitar 237 turunan. Cukup menggembirakan bukan?.
Dari penjabaran di atas, kita bisa memperoleh sebuah hasil yang sangat mencengangkan. kita bisa memperoleh sekitar 2.962.500 keyword turunan siap pakai hanya dari satu niche, yaitu relationships.
Jadi, Mau pilih yang mana, Cara Konvensional, atau cara super?