Sebelumnya saya tegaskan, ini tentang Blook, sekali lagi blook. Bukan blog, bukan book, bukan block, tapi Blook. Memang istilah ini mungkin terdengar asing antuk anda, oke, supaya tidak asing lagi dengan istilah Blook, akan saya terangkan. Blook adalah kependekan dari Blog Book, yang jika di bahasa Indonesia-kan artinya buku blog. Blook adalah buku yang isinya adalah berdasarkan konten sebuah blog (A blook is printed book that contains or is based on content from a blog : Wikipedia).
Blook pertama kali dirilis oleh Avram Joel Spolsky, seorang blogger, penulis, sekaligus software engginer yang berasal dari New Mexico, Pada tahun 2001, bukunya berjudul Joel on Software terbit, isi bukunya itu semuanya adalah materi tulisan blognya di Joelonsoftware.com, blog miliknya ini berisi tentang dunia software, komputer, dan telematika. Bukunya sukses dan laris manis di pasaran. Setelah itulah kemudian muncul banyak sekali blook-blook lain yang terbit mencoba untuk menyaingi kesuksesan Joel Spolsky.
Kesuksesan blook sangat ditentukan oleh penulisnya, dalam hal ini, Reputasi penulis blog menjadi hal yang mutlak dan penting. Blog juga harus punya daya pikat, terutamanya sebagai personal branding dan menjadikan pemiliknya terkenal. Seperti blog fashion milik Scott Schuman, The Sartorialist, yang terdepan menjadi referensi fashion. Dari pengalamannya berkecimpung di dunia fashion selama belasan tahun, Schuman mengelola blog berisi foto orang-orang di jalanan yang mengenakan pakaian yang menarik dengan sedikit komentar.
Di Indonesia sendiri, Blook yang sangat populer adalah Kambing Jantan milik Raditya Dika, buku yang sempat menjadi Best Seller di Indonesia itu seluruhnya berisi catatan-catatan kisah dan postingan Raditya dika yang ditulis di Blog Kambing Jantan'nya.
Lalu, apakah kita semua para blogger bisa menebitkan sebuah blook? tentu saja bisa, namun ada syarat-syarat penting yang harus kita penuhi, pertama, blog anda haruslah blog yang menarik dan interaktif, kedua, blog and harus enak dibaca dan mampu menggabungkan gagasan menarik dengan cara menulis yang baik, dan yang ketiga sekaligus terakhir, harus ada penerbit yang mau menerbitkan tulisan anda (point ini mutlak, kecuali anda mau menulis dan memfoto-copy buku terbitan anda sendiri, hehehe)
Lalu, siapkah anda punya Blook?